TRANSBERITA.ID – Google saat ini sedang fokus untuk menyempurnakan Android 14 yang kini masih dalam versi beta atau uji coba. Sementara ini, OS Google termutakhir yang dapat digunakan secara luas oleh publik yaitu Android 13.
Sejak diperkenalkan awal tahun 2022 lalu, Android 13 banyak membawa peningkatan fitur untuk ponsel yang kompatibel. Namun sayangnya, adopsi Android 13 hingga pertengahan tahun 2023 ini tidak terlalu mengesankan.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa Android 13 hanya beroperasi pada 14,7 persen ponsel Android secara global, setidaknya sampai 30 Mei lalu. Sisi postitifnya, angka itu mengalami kenaikan dibandingkan April lalu yang hanya menorehkan 12,1 persen.
Sebagaimana dikutip dari PhoneArena, Minggu (4/6/2023), hal menariknya OS Android versi lebih lawas justru lebih banyak digunakan. Android 11 keluaran 2020 paling banyak berjalan di ponsel Android seluruh dunia dengan angka 23,1 persen.
Sementara untuk posisi kedua ada Android 10 tahun 2019 yang beroperasi pada 17,8 persen perangkat Android. Kemudian Android 12 berada di urutan ketiga dengan 16,3 persen pengguna dan disusul Android 13.
Untuk Android versi lebih ‘jadul’ hingga kini masih ada yang menggunakannya meskipun dengan angka relatif kecil. Mulai dari Android 8 ke bawah, semuanya berada di bawah angka 10 persen pengguna.
Jika dibandingkan, torehan Android ini belum ada apa-apanya ketimbang iOS besutan Apple. Seperti diwartakan sebelumnya, iOS teranyar mereka saat ini, iOS 16 justru paling banyak digunakan.
Tercatat, iOS 16 beroperasi pada 81 persen perangkat iPhone secara global. Sementara OS di bawahnya sudah mulai ditinggalkan. Terbukti, hanya sekitar 15 persen pengguna iOS 15.
Kabar ini memberi angin segar bagi Apple jelang peluncuran iOS 17, generasi OS berikutnya. Dikabarkan iOS 17 akan dirilis pada ajang WWDC 2023 beberapa hari ke dapan.