TRANSBERITA.ID – Hampir 50 tahun lalu, Martin Cooper, penemu ponsel melakukan panggilan telepon seluler pertama. Sekarang, ponsel sekarang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat.
Smartphone sudah menjadi hal penting yang selalu ada di tangan masyarakat, sehingga tidak terbayangkan hidup tanpa telepon genggam pintar itu. Sang pencipta ponsel Martin Cooper percaya orang menjadi terobsesi dengan perangkat mereka.
Dia mengungkapkan kekecewaannya saat melihat orang-orang menyebrang jalan tanpa melihat, mata terpaku pada smartphone yang dapat berakibat kecelakaan.
Seperti diketahui pada 3 April 1973, Cooper melakukan panggilan bersejarahnya dari laboratorium Motorola kepada para pesaing di Bell Systems. Ini menandai awal dari era dalam garis waktu teknologi.
Dikutip dari Giz China, Cooper percaya setiap generasi menjadi lebih pintar dan akhirnya belajar menggunakan smartphone lebih efektif. Dia mengaku tidak pernah mahir menggunakan smartphone seperti cucunya.
Tapi, dia masih membeli iPhone baru setiap tahun dan menggunakan Apple Watch setiap hari. Terlepas dari ketertarikannya pada teknologi, Coopeer menganggap penggunaan banyak aplikasi luar biasa.
Dia terutama menggunakan teleponnya untuk komunikasi. Misalnya melakukan panggilan, mengirim pesan, dan mengontrol alat bantu dengarnya, hingga beberapa tugas tambahan. Ponsel pertama seperti DynaTAC memiliki berat lebih dari satu kilogram dan memiliki masa pakai baterai 25 menit.
Namun, Cooper percaya masa pakai baterai yang terbatas tidak menjadi masalah karena memeang perangkat lebih dari 25 menit tidak nyaman. Saat ini, smartphone seperti iPhone menawarkan mobilitas dan kenyamanan.
Selain itu, dia menegaskan, smartphone dapat membantu mengalahkan penyakit dari mengukur detak jantung hingga memantau aktivitas fisik dan mengendalikan alat bantu dengar.